yz.mikrotik-Istilah Jaringan dalam Mikrotik

 


WINBOX

Aplikasi yang digunakan untuk konfigurasi MikroTik menggunakan MAC Address atau
protokol IP. Dengan winbox kita dapat melakukan konfigurasi MikroTik RouterOS dan
RouterBoard

MIKHMON

Adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk membuat voucher dan memonitoring
mikrotik

ISP

ISP singkatan dari Internet Service Provider berarti produsen atau lembaga yang
memberikan pelayanan kepada konsumen supaya bisa mengakses internet, istilah
mudahnya adalah sumber internet

HOTSPOT

sebuah area dimana orang atau user bisa

 mengakses jaringan internet, asalkan
menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi “Wireless
Fidelity” sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel.

INTERFACE

Perangkat/alat/tampilan

LAN/JARINGAN LOKAL

Pengertian LAN adalah suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya
sangat kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan komputer kantor, sekolah, rumah, atau di
dalam satu ruangan saja

IP ADDRES

IP Address (Internet Protocol Address) adalah sebuah identitas angka yang digunakan
semua perangkat komputer agar saling berhubungan dalam jaringan internet.

  • Dynamic : IP dynamic yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari system DHCP, IP dynamic biasanya berubah-ubah.
  • IP static : yaitu IP yang di dedicated ke sebuah PC/Server, atau perangkat networking
    lainnya (misal router) sehingga IP nya tidak berubah ubah

DNS

Domain Name System atau yang biasa disingkat dengan DNS adalah sebuah sistem yang
berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain
ke alamat IP

DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan
perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam
sebuah jaringan

BRIDGE

Fitur Bridge ini berfungsi untuk menggabungkan beberapa interface sehingga gabungan
interface tersebut berada dalam satu segmen alamat IP. Metode Bridge dapat dilakukan
terhadap jenis interface yang berbeda, misal Ethernet dan Wireless

GATEWAY

Gateway berfungsi sebagai gerbang transit sebuah packet yang mau dikirimkan ke network
lain

MAC ADRESS

MAC Address juga disebut hardware address atau alamat fisik sebuah perangkat. Sepanjang
sebuah perangkat bisa terkoneksi ke internet, maka perangkat tersebut memiliki MAC
Address

Asynchronous
Mendukung serial PPP dial-in/ dial out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on, demand, modem pool hingga 128 ports.

Backup System
Membackup atau menyimpan hasil konfigurasi terakhir

Bonding
Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi yang cepat.

Data Rate Management

Qos berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.

Firewall dan NAT
Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT, dan destination NAT, Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP flags dan MMS.

Hotspot
Hotspot gateway dengan otentifikasi RADIUS. Mendukung data rate, SSL, HTTPS.

IPsec
Protokol AH dan ESP untuk IPsec, MODP Diffie-Hellman groups 1,2,5, MD5 dan algoritma SHA1 hashing, algoritma enkripsi menggunakan DES 3DES, AES-128, AES-192, AES-256, Perpect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups1,2,5.

ISDN
Mendukung ISDN dial-in/dial-out, dengan otentifikasi PAP, CHAP, MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.

Management Bandwidth
Untuk memanage/mengatur alokasi bandwidth ke client

M3P (Mikrotik Protokol Paket Packer)
untuk wireless links dan ethernet.

MNDP (Mikrotik Discovery Neighbor Protocol)
juga mendukung Cisco Discovery Protocol (CDP)

Monitoring/Accounting
Laporan traffic IP, log, statistik graphs yang dapat di akses melalui HTTP.

NTP (Network Time Protocol)

Sinkronisasi waktu antara server dan client menggunakan system GPS / Internet

Point to Point Tunneling Protocol
PPTP, PPPoE, dan L2TP Access Concentrators, Protokol Otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2, otentikasi dan laporan RADIUS, enkripsi MPPE, Kompresi untuk Ppoe, Limit data rate.

Proxy
Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTPPS proxy, Transparent Proxy untuk DNS dan HTTP, mendukung protokol SOKCS, mendukung parent proxy, statik DNS.

Routing
Routing statik dan dinamik, RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

Restore System
Merestore/mengembalikan konfigurasi Mikrotik ke konfigurasi terkahir, untuk menggunakan fitur ini terlebih dulu kita harus membackup system.

SDSL
Mendukung Single Line DSL, Mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.

Simple Tunnels
Tunnels IPIP dan EoIp (Ethetnet Over IP)

SNMP
Mode akses Read only

Synchronous
V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media types, sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line Protocol, ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A), Frame Relay jenis LMI.

Tool
Ping, tracerroute, bandwidth test, ping flooog, telnet, SSH, Packet sniffer, Dinamik DNS Update.

UPnP
Mendukung antarmuka universal Plug and Play.

VLAN
Mendukung Virtual LAN IEEE802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless, multiple VLAN, VLAN bridging.

VOIP
Mendukung aplikasi Voice over IP

VRRP
Mendukung Virtual Router Redudant Protocol